REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI) siap memberangkatkan 26 lulusan SMA/SMK penerima Beasiswa ICMI
Cerdas ke Taiwan. Mereka berasal dari berbagai SMK dengan tiga spesialisasi,
yaitu elektro, TIK, dan mesin untuk melanjutkan s1 di Taiwan.
Katua Bidang Beasiswa ICMI Hanif Saha Ghafur mengatakan,
skema pembiayaan beasiswa di Taiwan terbilang menarik karena memadukan kerja
dan beasiswa. Untuk beasiswa Taiwan, dan lima korporasi yang memberikan
beasiswa kelima universitas di Taiwan.
''Untuk menekan potensi hambatan komunikasi, ICMI memfasilitasi
pemenuhan kemampuan bahasa Mandarin pada penerima beasiswa,'' kata Hanif dalam
peluncuran program Beasiswa ICMI Cerdas di Museum Perumusan Naskah Proklamasi,
Menteng, Jakarta, pada Jumat (9/2).
Selain Taiwan, ICMI juga tengah mengupayakan untuk
mendapatkan akses beasiswa ke Cina. ICMI kerja sama dengan lembaga CTS Hong
Kong untuk akses beasiswa di beberapa universitas di Cina.
Selain itu, ICMI akan membentuk badan otonom khsusus
beasiswa ICMI yang akan dipimpin oleh seorang tokoh yang berpengalaman
mengelola beasiswa. Dengan komitmen yang sama, tokoh ini ICMI membantu
meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
Sebelumnya, ICMI menggandeng Baznas dan Euro Management
Indonesia dalam Program Beasiswa ICMI Cerdas. Baznas akan berperan dalam
seleksi anak-anak mustahik yang bisa mendapat beasiswa yang fokus ke pendidikan
tinggi luar negeri ini. Di tahap persiapan, Euro Management Indonesia akan
membantu pembekalan kapasitas bahasa para penerima manfaat program.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar