Kunjungan Alumni

Calon Insinyur Masa Depan Sambangi Euro M

                               By:Popy Hervi Putri (Marketing Communication)

                                                           Posted: 24  Agustus 2016

 

Saat ini Indonesia sebagai negara berkembang yang diperkirakan akan menjadi negara maju tahun 2030 membutuhkan banyak ahli dari berbagai bidang, khususnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun ada satu fakta yang cukup memprihatinkan untuk Indonesia, yaitu kurangnya ahli dalam bidang teknik atau yang biasa disebut insinyur. Fakta itu dikemukakan oleh Ketua umum PII(Persatuan Insinyur Indonesia) dalam Kongres PII XII pada bulan Desember 2015. Oleh karena itu Euro Management sebagai konsultan pendidikan terbesar di Indonesia  terus mencetak calon kader bangsa salah satunya calon pemimpin bangsa dalam bidang teknik. Beberapa diantaranya adalah Muhammad Rahmandityo,  mahasiswa semester 3 Jurusan Teknik Mesin, HS Konstanz, dan Traca indra kusuma mahasiswa semester 3 jurusan mekatronik, HS Muenchen, Jerman yang melakukan kunjungan alumni pada hari Jumat, 19 Agustus 2016.

Kunjungan alumni yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Agustus 2016 bertempat di kantor pusat Euro Management Indonesia, Jl. RP. Soeroso No.6 Menteng, Jakarta Pusat bertujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman selama studi di Jerman. Pada kunjungan alumni hari itu, para calon pemimpin bangsa berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA selaku President Director & CEO Euro Management Indonesia. Kunjungan alumni kali ini juga sebagai bentuk kepuasan alumni terhadap Euro Management Indonesia yang selalu membantu dan mendampingi siswa dari mulai mempersiapkan keberangkatan siswa hingga nantinya siswa-siswa lulus dan akan menjadi calon pemimpin bangsa Indonesia di masa depan dan akan mendorong Indonesia menjadi negara maju Tahun 2030.  

Setiap kunjungan yang dilakukan alumni, bapak Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA yang juga berperan sebagai ketua Umum Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) tidak pernah bosan berpesan kepada calon pemimpin bangsa Indonesia untuk terus berusaha menjadi manusia yang berguna bagi orang-orang yang ada di sekitarnya dan juga selalu berusaha untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju tahun 2030.