Taman Makam Pahlawan Kalibata
Jakarta
Disela-sela kepadatan jadwal ujian siswa PPS S1 Jerman, angkatan 13
grup Leibniz dan PPS S1 Prancis, angkatan 10 grup Coubertin, tahun
2016-2017 menyempatkan diri untuk berziarah ke Taman Makam Pahlawan
Kalibata dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada hari
Kamis, 10 November 2016.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Direktur & CEO Euro Management Indonesia, Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA.
Acara dimulai dengan memberikan penghormatan di depan Monumen Tuga Pahlawan dimana disitulah disemayamkan pahlawan-pahlawa bangsa Indonesia yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa Idonesia. Di tengah guyuran hujan sore itu, seluruh siswa tetap bersemangat untuk berziarah mendoakan arwah para pahlawan.
Di antara 7000 makam pahlawan nasional, jajaran Staf, Manajemen dan siswa Euro Management Indonesia menyambangi 8 pahlawan yang mewakili, diantaranya:
1. Ibu Negara Republik Indonesia ke-3, Ibu Hasri Ainun Habibie
Makam Ibu Ainun (Hasri Ainun Habibie) menjadi salah satu makam yang dikunjungi. Beliau mendapat tempat terhormat karena dimakamkan bersama para pahlawan dan tokoh yang berjasa bagi Indonesia di Taman Makam Pahlawan.
2. Pahlawan Revolusi
Heroiknya kisah perjuangan G30S/PKI menggerakkan hati Euro Management untuk menjambangi makam pahlawan revolusi yang gugur saat tragedi Gerakan 30 September. Beberapa makam yang dikunjungi adalah makam Jenderal TNI Ahmad Yani, Letjen TNI S Parman, Letjen TNI MT Harjono, dan Letjen TNI RD Suprapto.
3. Soetan Sjahrir
Sikap semasa hidup dan moralitas Sutan Syahrir menawarkan sebuah keteladanan tentang kepemimpinan nasional bagi bangsa Indonesia, hal itulah yang membuat Euro Management Indonesia berziarah ke makamnya.
4. H. Agus Salim
Pahlawan pertama yang disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata menjadi tujuan berikutnya. Semasa hidupnya beliau sempat menjadi Menteri Luar Negeri dan Pimpinan Sarekat Islam.
5. Hj. Rasuna Said
Pahlawan yan memperjuangkan hak wanita, Hj. Rasuna Said dengan gelarnya Srikandi Tanah Minang menjadi salah satu pahlawan panutan Euro Management Indonesia.
6. Selain para pahlawan di atas, Euro Management Indonesia mengunjungi dan menjambangi makam pahlawan yang meninggal di usia muda, yaitu 2 tahun dan 14 tahun. Mereka meninggal bersama ibunya ketika memperebutkan kemerdekaan Indonesia.
7. Penghormatan kepada ratusan kerangka pahlawan tak dikenal yang dipindahkan dari Surabaya dilakukan Euro Management Indonesia di depan tugu Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Di akhir kunjungan, Euro Management Indonesia menonton film perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, untuk mempertebel dan merasakan perjuangan para Pahlawan Bangsa Indonesia serta untuk terus memotivasi para siswa agar bersemangat menuntut ilmu di luar negeri dan menjadi pahlawan bangsa di masa mendatang. Film ini berkisah tentang perjuangan Republik Indonesia dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia melawan Inggris, Belanda dan Jepang.
Acara pun ditutup dengan foto bersama Presiden Direktur & CEO Euro Management Indonesia, Bimo Sasongko, BSAE, MSEIE, MBA.
Kunjungan ini betujuan untuk mengenal, menghormati, dan mengenang jasa Para Pahlawan Bangsa dimana berkat jasa merekalah, Bangsa Indonesia dapat merdeka dan maju sehingga para siswa/i dapat belajar menuntut ilmu ke luar negeri untuk memajukan bangsa Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden Direktur & CEO Euro Management Indonesia, Bimo Sasongko BSAE, MSEIE, MBA.
Acara dimulai dengan memberikan penghormatan di depan Monumen Tuga Pahlawan dimana disitulah disemayamkan pahlawan-pahlawa bangsa Indonesia yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa Idonesia. Di tengah guyuran hujan sore itu, seluruh siswa tetap bersemangat untuk berziarah mendoakan arwah para pahlawan.
Di antara 7000 makam pahlawan nasional, jajaran Staf, Manajemen dan siswa Euro Management Indonesia menyambangi 8 pahlawan yang mewakili, diantaranya:
1. Ibu Negara Republik Indonesia ke-3, Ibu Hasri Ainun Habibie
Makam Ibu Ainun (Hasri Ainun Habibie) menjadi salah satu makam yang dikunjungi. Beliau mendapat tempat terhormat karena dimakamkan bersama para pahlawan dan tokoh yang berjasa bagi Indonesia di Taman Makam Pahlawan.
2. Pahlawan Revolusi
Heroiknya kisah perjuangan G30S/PKI menggerakkan hati Euro Management untuk menjambangi makam pahlawan revolusi yang gugur saat tragedi Gerakan 30 September. Beberapa makam yang dikunjungi adalah makam Jenderal TNI Ahmad Yani, Letjen TNI S Parman, Letjen TNI MT Harjono, dan Letjen TNI RD Suprapto.
3. Soetan Sjahrir
Sikap semasa hidup dan moralitas Sutan Syahrir menawarkan sebuah keteladanan tentang kepemimpinan nasional bagi bangsa Indonesia, hal itulah yang membuat Euro Management Indonesia berziarah ke makamnya.
4. H. Agus Salim
Pahlawan pertama yang disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata menjadi tujuan berikutnya. Semasa hidupnya beliau sempat menjadi Menteri Luar Negeri dan Pimpinan Sarekat Islam.
5. Hj. Rasuna Said
Pahlawan yan memperjuangkan hak wanita, Hj. Rasuna Said dengan gelarnya Srikandi Tanah Minang menjadi salah satu pahlawan panutan Euro Management Indonesia.
6. Selain para pahlawan di atas, Euro Management Indonesia mengunjungi dan menjambangi makam pahlawan yang meninggal di usia muda, yaitu 2 tahun dan 14 tahun. Mereka meninggal bersama ibunya ketika memperebutkan kemerdekaan Indonesia.
7. Penghormatan kepada ratusan kerangka pahlawan tak dikenal yang dipindahkan dari Surabaya dilakukan Euro Management Indonesia di depan tugu Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Di akhir kunjungan, Euro Management Indonesia menonton film perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, untuk mempertebel dan merasakan perjuangan para Pahlawan Bangsa Indonesia serta untuk terus memotivasi para siswa agar bersemangat menuntut ilmu di luar negeri dan menjadi pahlawan bangsa di masa mendatang. Film ini berkisah tentang perjuangan Republik Indonesia dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia melawan Inggris, Belanda dan Jepang.
Acara pun ditutup dengan foto bersama Presiden Direktur & CEO Euro Management Indonesia, Bimo Sasongko, BSAE, MSEIE, MBA.
Kunjungan ini betujuan untuk mengenal, menghormati, dan mengenang jasa Para Pahlawan Bangsa dimana berkat jasa merekalah, Bangsa Indonesia dapat merdeka dan maju sehingga para siswa/i dapat belajar menuntut ilmu ke luar negeri untuk memajukan bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar